Makan Makanan Sehat Membawa Beragam Kebaikan untuk Ibu Hamil dan Sang Janin

Kehidupan baru telah dimulai
Impian yang baru saja saya gapai

Rasa penasaran saya kian bertambah
Fisik dan jiwa turut berubah

Ego dan nafsu pun mereda, tidak saya rasa
Hanya suka cita dan doa kepada Sang Maha Kuasa

Halo, investasi dunia akhirat 
Bantu kami untuk membesarkanmu dengan penuh cinta dan bahagia hingga akhir hayat...

**********
Memasuki bulan terakhir di tahun 2016

Kondisi kesehatan saya yang tiba-tiba saja menurun, hanya istirahat di rumah dan izin untuk tidak ke kantor dalam beberapa hari tapi tidak paham apa yang terjadi dengan tubuh saya. Berobat ke dokter sampai test darah pun sudah saya lakukan tapi hasilnya sehat. Hanya terpikirkan mungkin saya kelelahan karena saya baru dua bulan menyandang dua status, selain wanita bekerja di kantoran, saya baru saja menjadi seorang istri.

Suatu malam Kakak saya mengucapkan sesuatu yang tidak terpikirkan oleh kami, "Mungkin kamu lagi masa pembuahan, karena masa pembuahan itu juga mempengaruhi kondisi kesehatan."

Perasaan saya dan suami pun campur aduk, penasaran tapi berharap positif. Mungkin ini sudah testpack kesekian yang saya beli saking saya ingin cepat dikaruniai titipan dan amanat-Nya, karena itu saya sampai test urin di testpack berkali-kali. Harapan muncul saat pola pikir saya ada di titik pasrah dan santai tapi tetap berusaha dan berdoa. 

Usaha untuk segera memiliki anak tidak hanya dilakukan oleh saya tetapi juga suami karena sperma dan sel telur saat bertemu keduanya harus dalam keadaan sehat, usaha yang kami lakukan diantaranya : 

1. Setiap pagi rajin minum susu
    Karena untuk menjaga kesehatan dan kalsium kami. Untuk memiliki seorang anak yang 
    sehat juga harus berasal dari tubuh dan jiwa orangtua yang sehat. 

    Kami, terutama saya membiasakan untuk makan sayuran hijau seperti bayam
    dan kacang-kacangan seperti bubur kacang hijau. Selain itu, makanan lainnya yang              mengandung asam folat seperti sereal dan telur hingga buah pisang. 

3. Berhubungan intim 
    Dokter spesialis kandungan menyarankan kami untuk dapat melakukan hubungan suami-
    istri minimal 2 hari sekali. 

4. Tidak mengkonsumi alkohol dan tidak merokok
     Alhamdulillah saya dan suami bukan perokok dan bukan peminum alkohol. 

5. The last but not the least, BE HAPPY!
     Menjalani kehidupan baru bersama orang yang baru kita kenal saat dewasa pasti
     banyak gejolaknya, tapi kami mencoba menjalaninya penuh dengan perasaan senang. 

Keesokan paginya, saya mencoba testpack di pipis pertama setelah bangun tidur. 

Hasilnya?
"Apa mata saya yang buram atau memang ada satu garis lagi tapi samar?"
Satu garis merah pekat dan satu garis merah samar. 

Pagi itu, 8 Desember 2016..
Kami melihat calon rumah, 

"...Calon rumah untuk janin pada rahim Ibu. Ya, penebalan dinding rahim ini cikal bakal dari kantung kandungan atau rumah untuk anak Ibu. Kandungan Ibu sudah memasuki usia 4 minggu." Begitu ucap Dokter Spesialis Kandungan. 
 
(sumber : dok.pribadi)
**********
Usaha saya tidak hanya sampai dua garis merah atau saat program hamil, tetap berlanjut sampai 34 minggu kedepan. Terutama usaha dalam memperhatikan setiap yang saya konsumsi, makan makanan sehat untuk ibu hamil. 
  • Buah Kiwi dan Buah Jeruk
Kiwi dan jeruk sunkist, kedua buah ini entah mengapa menjadi buah favorit saya di bulan pertama kehamilan. Mungkin rasa asam dan segarnya yang dapat mengurangi rasa mual. Bersyukur saya tidak mengalami masa mual dan ngidam yang berlebihan. Saya pun senang karena kehamilan ini mendorong saya untuk makan makanan sehat. Kiwi dan jeruk mengandung berbagai manfaat untuk kesehatan terutama untuk ibu hamil dan sang janin. 
(Sumber : Canva)
Dilansir pada www.merdeka.com (29/12/15), mengkonsumsi vitamin C selama kehamilan, kelak dapat mengurangi resiko penyakit alergi pada anak dan dapat menjaga otak sang janin tetap sehat. Wanita hamil membutuhkan setidaknya 85 miligram vitamin C per hari. Tidak mendapatkan asupan vitamin C yang disarankan dapat mengganggu perkembangan otak janin.

Serupa dengan Jeruk, Kiwi juga mengandung vitamin C yang sangat baik untuk ibu hamil dan janin. Selain vitamin C, kiwi juga mengandung vitamin E, vitamin K, kalium dan folat. 
(Foto : unsplash)
Kandungan asam folatnya dapat dapat mengurangi gangguan resiko gangguan pembentukan sistem saraf pada ibu hamil. Sedangkan antioksidannya dapat mengurangi resiko terjadinya kerusakan pada DNA. Selain itu, kiwi juga mengandung serat yang dapat membantu pencernaan ibu hamil. 
  • Non MSG
Dokter spesialis kandungan yang menangani saya sangat perhatian terhadap pola makan saya. Beliau menganjurkan agar tidak makan makanan instant, mengandung bahan bahan pengawet atau pemanis buatan, makanan mentah, makanan yang dibakar dan junk food serta makanan yang mengandung MSG. Beliau mengatakan bahwa semua itu dapat membahayakan kesehatan bahkan jiwa ibu dan anak bila dikonsumsi setiap hari atau berlebihan. 

Menurut saya, bagian ini adalah bagian tersulit yang ingin saya hindari dan konsumsi selama kehamilan. Mengapa? karena hampir di seluruh menu masakan baik di restoran, mall, warteg hingga penjual bakso keliling mengandung MSG  bahkan pada bumbu masakan pun ada yang mengandung MSG seperti kecap manis, saos tiram, saos tomat, saos cabe dan sebagainya. 

Lalu, bagaimana solusinya? 
Tips dari saya, selalu bawa bekal setiap harinya ke kantor (bagi ibu bekerja). Untuk bumbu-bumbunya, selalu memasak menggunakan penyedap rasa alami. Penyedap alami seperti air kaldu ayam berasal dari daging dan tulang ayam kampung yang direbus, begitupun daging sapi. Sedangkan untuk bumbu gurih lainnya, bawang merah, bawang putih, garam dan bawang bombay jika disatukan sudah memberikan kelezatan tersendiri. 

Jika tidak sempat memasak sebelum berangkat kerja, saya selalu membeli pecel sayur atau gado-gado. 

Untuk kecap, garam dan saos dapat membeli yang terbuat dari bahan organik. Banyak ditemukan di toko-toko organik, baik offline store maupun online store.

Sebenarnya apa sih MSG?
Monosodium Glutamate. Dilansir pada www.alodokter.com, MSG mengandung asam glutamat yang mampu meningkatkan rasa dan menambah rasa gurih. Di suatu penelitian bahwa mereka yang mengkonsumsi 3 gram MSG dalam satu sajian masakan akan menyebabkan pusing, kesemutan, wajah memerah, mual dan jangka panjang akan menyebabkan hipertensi.  

Dijelaskan pada www.cnnindonesia.com (04/03/15), Gusti Ngurah Retjak, mantan chef yang sudah berpuluh tahun mencetak banyak koki handal, menjelaskan bahwa pemakaian MSG pada setiap masakan seeharusnya dalam takaran yang sedikit, jika terlalu banyak rasa masakan akan terasa lebih menyengat dan menurutnya masakan Indonesia sebenarnya tidak perlu tambahan penyedap rasa buatan atau MSG karena rempah-rempahnya sendiri sudah kaya akan rasa. 

Entah anak saya yang masih di dalam kandungan menolaknya atau hormon saya selama hamil, yang jelas selama masa kehamilan, setelah saya makan makanan yang mengandung MSG atau vetsin atau penyedap rasa non alami, saya langsung merasa mual, pusing dan muntah.
  • Minum Air Putih
Air mineral atau air putih akan selalu menempati urutan pertama dalam daftar minuman favorit saya baik sebelum hamil, selama hamil dan setelah melahirkan. Asupan air putih yang cukup selama kehamilan akan bermanfaat terhadap jumlah cairan ketuban, yang mana cairan ketuban ini akan melindungi janin dari benturan dan juga sebagai indikator perkembangan janin. Kekurangan minum air putih akan menyebabkan ibu hamil mengalami dehidrasi yang dapat menyebabkan kontraksi rahim. ISK atau infeksi saluran kemih juga dapat terjadi jika ibu hamil kurang asupan air putih. Kurangi minuman berkafein dan yang mengandung pemanis buatan, cukupkan minum air putih. 
(Foto : Canva)
  • Telur Ayam Kampung
Saya menuliskan telur ayam kampung karena selain orang tua mengatakan telur ayam kampung lebih banyak mengandung vitamin, dokter spesialis kandung yang menangani saya juga menjelaskan dengan singkat bahwa sebaiknya ibu hamil tidak mengkonsumsi daging ayam negeri atau telur ayam negeri dikhawatirkan zat atau hormon yang terkandung di dalamnya dapat mengganggu pembentukan hormon sang anak, terutama jika yang dikandung adalah anak laki-laki. 

Telur ayam kampung memiliki kandungan vitamin A, B, D, E dan K. Vitamin D yang terdapat pada telur dapat membantu pembentukan dan menguatkan tulang dan kalsium pada ibu dan anak. Selain itu, telur juga memiliki kandungan zat besi. 
(Foto : Canva)
  • Sayur-Sayuran Matang
Sayur-sayuran terutama sayuran hijau, seperti daun bayam, brokoli, kale dan sebagainya, kaya akan zat besi dan asam folat. Zat besi dan asam folat dapat mencegah keguguran serta membantu perkembangan saraf dan tulang belakang anak. Dianjurkan untuk dapat mengkonsumsi sayur-sayuran dalam keadaan sudah dimasak atau matang. Apabila dikonsumsi masih mentah, dikhawatirkan bakteri dan kuman yang masih hidup pada sayuran tersebut dapat merusak kesehatan ibu hamil dan anak. 
(Foto : unsplash)
Mungkin diantara makanan sehat tersebut ada yang tidak disukai oleh ibu hamil, termasuk saya. Tapi, saat mengandung buah hati, seketika ibu hamil harus meredam ego dan nafsu ibu baik demi keselamatan jiwa dan kesehatan sang ibu maupun sang buah hati. Karena ini hanya 9 bulan tapi manfaatnya untuk jangka panjang. Mari berikan kualitas hidup terbaik untuk anak semenjak masih di dalam kandungan, karena ia adalah investasi kita di dunia dan di akhirat. 

Author

Fitri N Ardiantika Fitri N Ardiantika karena menjadi seorang Ibu harus meredam ego, emosi dan nafsu sendiri untuk kualitas hidup terbaik sang anak.

6 comments

  1. Masa hamil sering jadi "pertarungan" antara nggak bisa makan ini itu dengan keharusan makan ini itu demi janin ya :D Dulu aku nggak bisa makan nasi (sampai trimester dua) dan minum susu (sepanjang masa kehamilan). Untungnya sama dokter dikasih info alternatif2 makanan yang kandungan gizinya setara :)

    ReplyDelete
  2. Pengalaman Mama Triani sama seperti pengalaman mamak saya dulu waktu hamil kakak saya..Bersyukur ya Mama Triani ketemu dokter yg mau share ilmunya, jadi ibu hamil tetap bisa nikmatin masa kehamilannya tanpa mengurangi asupan gizi utk janin..

    ReplyDelete
  3. sangat membantu, terima kasih infonya.

    ReplyDelete
  4. Kakak saya selama hamil ponakan 9 bulan mual terus, tp tetap di paksa untuk makan-makanan bergizi. Setelah melahirkan dan mengASIhi, mualnya alhamdulillah hilang, tapi makan makanan yg bergizi tetap di jaga buat asupan MengASIhi-nya... Good article Mba Fitri. Thanks.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah iya, penting juga ya makan makanan bergizi setelah melahirkan supaya ASInya juga bergizi..terima kasih juga mba yusti

      Delete

Post a Comment