Survei Sekolah Terlalu Dini? Ternyata Dapat Membawa Manfaat.
Bagi Ibu Rumah Tangga yang hanya mengandalkan penghasilan dari satu pintu yaitu suami untuk kebutuhan rumah tangganya hingga masa depan keluarganya, harus memutar otak bagaimana keuangan rumah tangga terkendali bahkan jika bisa bertambah. Salah satu "pos" keuangan yang harus dikendalikan bahkan direncanakan dan dilakukan dari sedini mungkin adalah dana pendidikan.
Mungkin saya bukanlah seorang ibu yang terobsesi dengan barang mewah, tas merek dengan harga mahal atau liburan mewah. Tapi, saya termasuk seorang ibu yang sudah memikirkan pendidikan anak dari jenjang pre-school sampai kuliah (padahal anak masih umur 2 tahun). Mungkin kedengarannya agak ambisius terlalu dini memikirkannya hanya karena ingin anak sekolah di tempat yang bagus dari berbagai sisi, kurikulum, fasilitas, lingkungan baik dalam atau di luar sekolah, keamanan, kebersihan dan kenyamanan. Tidak apalah tidak pakai tas atau sepatu bermerek dengan harga selangit, yang penting anak mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Karena pendidikan adalah investasi jangka panjang.
Oleh karena itulah, saya mulai mensurvey beberapa TK dan SD dulu untuk mempersiapkan dana pendidikan. Biaya sekolah saat ini (selain negeri) hampir sama dengan biaya kuliah saya dulu :') Jadi, berpikir "bagaimana dulu orang tua saya bisa menyekolahkan saya setinggi ini?mereka hebat!". Memang setiap anak ada rezekinya dan menikah akan melapangkan rezeki, tapi tidak semudah membalikkan telapak tangan, kan? rezeki pun harus berusaha dicari. Ya kecuali kalau keturunan "Crazy Rich Asian" atau turunan ningrat. Tapi para konglomerat pun juga kerja mati-matian untuk mempertahankan kerajaan bisnisnya, kan? terus mengembangkan bisnisnya, memperluas "networking" dan lain-lain.
"Jadi, manfaat dari survey sekolah sedini mungkin apa aja sih?"
1. Mengatur rencana keuangan hingga beberapa tahun ke depan.
Kita jadi bisa tahu berapa besar biaya yang dibutuhkan dan bagaimana mengelolanya. Alangkah baiknya, menabung untuk dana pendidikan saat anak baru lahir atau sesegera mungkin. Misalnya, usia anak sekarang 4 tahun dan masuk SD 5tahun, sedangkan dana pendidikan belum ada, mau ga mau harus nabung dan nabung dalam waktu singkat pasti akan terasa sangat berat.
2. Mengetahui biaya pendidikan
Biaya pendidikan setiap tahunnya pasti mengalami peningkatan. Umumnya, biaya pendidikan per tahunnya mengalami kenaikan sekitar 10%. Jadi, biaya pendidikan tahun ini belum tentu bisa dijadikan acuan untuk beberapa tahun lagi, tapi setidaknya kita sudah bisa membayangkan atau mengkisarkan kenaikan dan besaran biaya saat anak masuk sekolah.
3. Mengetahui kualitas dan lingkungan sekolah
Siapa sih yang tidak ingin anaknya memperoleh pendidikan di sekolah yang bagus? kualitas sekolah juga menentukan jalan hidup bahkan masa depan anak. Sekolah yang memiliki kurikulum berkualitas, tenaga didik yang profesional dan berkualitas, lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan lengkap biasanya akan menghasilkan alumni yang unggul sehingga kelak bisa memiliki "networking" yg luas dan berkualitas baik.
Love,
-FNA-
Post a Comment
Post a Comment