Perlu Diperhatikan Juga Gigi Anak Setelah Demam Tinggi Karena Penyakit Lain
Back to the topic!
Satu bulan ini saya menemukan kejanggalan pada gigi Gibran, saya jadi bertanya-tanya sendiri "apakah ini yang disebut karang gigi?", "kalau iya, apa bisa anak umur 19 bulan sudah punya karang gigi? Gibran belum pernah makan permen sama sekali, cokelat atau es krim pun hanya sesekali, makanan manis dia lebih memilih karena memang kurang suka dengan makanan manis.", "kalau benar karang gigi, apa iya harus di-scalling?orang dewasa saja ngilu sekali saat scaliing apalagi anak kecil".
Daripada bertanya-tanya sendiri dan tidak menemukan jawaban yang pasti atau malah bertanya kepada yang bukan ahlinya lebih baik saya bawa Gibran ke dokter gigi, selain itu gigi Gibran juga sudah tumbuh banyak jadi sekalian saja diperiksa. Maka, saya putuskan untuk mengajak suami membawa Gibran ke Pepsodent Dental Expert Center.
Sebelum Gibran diperiksa, kami lebih dulu mendapat edukasi seputar gigi terutama gigi anak dan ada beberapa hal yang belum saya ketahui selama ini. Saya akan berbagi beberapa ilmu yang saya dapat dan yang masih diingat tentunya.
Mama pernah tahu lirik lagu ini "bulat, bulat, bulat..bulat bulat bulat...bulat, bulat, oh bulat bulat"
Pasti tahu karakter ini..
Ternyata ini bukan sembarang lirik Mam! Bulat, bulat, bulat ternyata begitu cara menggosok gigi anak yang benar.
Kemudian, pemberian pasta gigi pada anak usia di bawah 6 tahun sebaiknya tidak banyak, asal kena sikat giginya Mam. Kenapa? karena kandungan fluoride dapat merusak gigi anak jika digunakan terlalu banyak. Sebenarnya bagus kandungan tersebut jika digunakan secukupnya pada orang dewasa. Lalu, waktu menggosok gigi sebaiknya dilakukan 2 kali sehari saat setelah sarapan pagi dan makan malam.
Sebenarnya ada edukasi mengenai teknik menggosok gigi yang benar pada anak dan dewasa tapi untuk teknik menggosok gigi sepertinya lebih jelas melihat langsung daripada membaca tulisan.
Begitu selesai sesi edukasi, kami dipanggil ke ruang konsultasi untuk pemeriksaan gigi Gibran. Begitu masuk, dokter gigi yang ramah dan cantik bertanya usia Gibran dan langsung memeriksa giginya. Dokter Gigi juga menghitung jumlah gigi yang sudah tumbuh, sekitar 13-14 gigi dari 20 gigi yang sudah tumbuh. Total jumlah gigi itu ada 20 ya Mam, begitu kata Dokter Gigi.
Sebelum saya ceritakan, dokter sudah lebih dulu menemukan "garis putih", yang saya kira karang gigi, pada gigi Gibran. Lalu beliau bertanya, "Apa Gibran pernah demam tinggi?". Saya jawab "iya, akhir januari kemarin sempat gejala tipus dan demam sampai 39,8.". Jadi, garis putih itu ternyata bukan karang gigi dan tidak berbahaya. Garis putih tersebut (ada istilah medisnya tapi saya lupa, mohon maaf) disebabkan karena demam tinggi ketika menderita penyakit lain. Sesungguhnya tidak perlu terlalu dikhawatirkan si garis putih ini , tapi letak garis putih ini ada di bagian lunak pada gigi. Jika tidak rajin menggosok gigi maka akan menyebabkan gigi anak berlubang atau keropos. Selebihnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan pada gigi Gibran, Alhamdulillah.
Jadi Mam, coba dicek juga gigi anak setelah anak mengalami demam tinggi karena sakit yang lain bukan karena sakit gigi atau mau tumbuh gigi. Berdasarkan konsultasi dengan dokter giginya, ternyata aliran darah yang mengalir saat demam tinggi juga berdampak pada gigi.
Oh iya Mam, cara menghitung jumlah gigi pada anak dimulai dari tengah depan lalu hitung lima ke samping kiri lalu kembali ke tengah. Lanjutkan lagi dari tengah hitung lima ke samping kanan. Itu baru hanya satu bagian ya Mam. Jadi, bagian atas ada 10 gigi dan bagian bawah juga 10 gigi.
Jangan lupa ya Mama, cek gigi anak dan gigi anda setiap 6 bulan sekali.
Nah, demikian cerita mengenai gigi anak dari saya. Semoga bermanfaat ya Mam. Share di kolom komentar ya Mam yang punya pengalaman seputar gigi anak! ^^
Love,
Fitri "Mama Gibran"
Gmn caranya ngajarin anak kumur2 ya mom? Anakku suka ditelen terus, ngeri jadinya
ReplyDeleteHalo Mam, maaf baru balas. Aku pun belum bisa ngajarin anak kumur tapi berdasarkan konsultasi ke dokter gigi salah 1 alasan kenapa pemberian pasta gigi anak usia 1-5 tahun harus sedikit (ukurannya lebih kecil dari biji jagung) karena anak usia tsb belum bisa kumur. Tapi setelah saya sharing dengan para Mama lainnya, ternyata ada tips baru Mam yaitu ada yg mencoba mengajarkan anaknya kumur menggunakan air matang dan pasta gigi yang tanpa deterjen. Semoga bermanfaat Mam :)
Delete