Mengatasi Batuk dan Demam Pada Anak Tanpa Obat
Anak saya pun selama 4 hari terserang batuk berdahak, pilek dan demam hingga 39,6C. Meskipun sudah pernah menangani anak dengan sakit yang sama tetap saja saya panik kalau anak sakit. Tapi, kali ini saya memutuskan untuk menanganinya tidak terlalu bergantung pada obat. hanya 3 kali saya berikan paracetamol penurun demam dan 1 kali obat batuk, itu pun belum mereda.
Selama anak sakit 4 hari saya selalu minumkan putih telur ayam kampung dicampur dengan madu dan lemon untuk mengatasi demamnya, lalu campuran lemon dan madu untuk mengatasi batuk berdahak. Saya berikan kedua resep obat alami itu 2 kali 1 hari (Oh iya, pemberian madu dianjurkan untuk anak di atas 1 tahun ya, anak saya sudah 2 tahun). Lalu, lemon itu sifatnya basa ya Mam jadi jangan khawatir dapat menyerang lambung. Kandungan Vitamin C pada lemon lebih tinggi dari teman-teman jeruk lainnya.
Saat demam hari ketiga, saya dan suami memutusukan untuk membawanya ke dokter spesialis anak. Saya membawanya hanya untuk mencari tahu hasil diagnosa dokter, ternyata hasilnya adalah radang tenggorokan. Jadi, bukan disebabkan karena bakteri melainkan virus dan penyakit yang disebabkan oleh virus tidak memerlukan antibiotik.
(sumber : freepik )
Lalu, Dokter memutuskan untuk diterapi uap atau inhalasi. Tapi, saya tidak mengikuti saran dokter karena dari buku yang saya baca bahwa inhalasi diberikan pada serangan asma bukan batuk pilek. Lagipula hasil akhir dari inhalasi adalah anak dapat memuntahkan dahaknya, sedangkan Iban sejak bayi setiap batuk selalu bisa mengeluarkan sendiri dahaknya dengan cara memuntahkannya. Alhamdulillah, di hari keempat anak saya sudah sembuh dari demamnya dan batuknya sudah cukup mereda setidaknya tidak seberat beberapa hari sebelumnya. Dibalik ini semua ada hikmahnya, anak jadi suka dengan lemon dicampur madu :)
Love,
-FNA-
Post a Comment
Post a Comment