Usia Berapa Anak Masuk Sekolah?
Pertanyaan yang sering muncul saat anakku belum berusia 3 tahun.
Lalu, bersama suami juga memutuskan untuk menyekolahkan anak di usia 35 bulan alias 3 tahun kurang 1 bulan. Cukup memakan waktu yang lama untuk berpikir matang dan menilai dari berbagai sisi termasuk mendengarkan keinginan dan kebutuhan anak serta perkembangan anak. Beberapa alasan kami untuk memutuskan menyekolahkan anak di usianya menjelang 3 tahun adalah :
1. Orang tua yang bekerja.
Pada kasus saya, memang saya tidak bekerja selama 8 jam sehari, jadi masih bisa mengurus anak. Tapi, bagaimana stimulasi anak jika selama saya bekerja? lingkungan anak saya adalah kebanyakan lansia, kalau pun ada anak rentan usianya cukup jauh. Anak saya hanya akan diberikan gadget atau jajanan warung yang tidak dapat saya monitor gizinya selama saya tinggal bekerja. Jurus terjitu supaya anak anteng! Yap, saya khawatir dengan toxic neighborhood!
2. Anak minta sekolah
Keinginan ini datang dari anak saya sendiri karena melihat sepupunya berangkat sekolah, melihat tetangganya berangkat sekolah, melihat kondisi sekolahnya sendiri. Di rumah pun anaknya sudah mulai belajar bersama saya, semangat dan keinginannya sangat tinggi. Jika saya amati, anak saya butuh dunia sosial bersama teman sebayanya.
3. Anak dan orang tua mendapatkan pembelajaran yang lebih terstruktur
Jadi, kalau anak sekolah itu yang sekolah ya orangtuanya juga. Mau sih ajarin anak di rumah aja, tapi saya juga butuh hal yang terstruktur untuk memberikan materi atau stimulasi.
Keputusan kami tentunya ada pro dan kontra. Sering banget dengar dari lingkungan terutama Ibu-ibu, "kok udah didaftarin sekolah?nanti anaknya cepat bosan loh, ga mau sekolah lagi!", "Terlalu kecil ah" dan sebagainya. Oke daripada saya pusing-pusing dengerin apa kata orang lebih baik saya mencari tahu langsung ke narasumber yang lebih menguasai ilmu tersebut. Tidak datang ke psikolog sih, cuma dengerin via YouTube dan baca dari berbagai media termasuk jurnal.
Kesimpulan dari yg saya baca bahwa tidak diwajibkan anak untuk disekolahkan ke PAUD. Tapi, PAUD juga membawa berbagai kebaikan untuk anak, salah satu manfaat PAUD adalah menstimulasi anak dalam hal beradaptasi di dunia sosial dan akademisnya saat nanti ia masuk TK/SD. Jadi, saat ia masuk TK/SD beban adaptasi tidak berat dan ia mampu menanganinya.
Setelah berpikir matang dari berbagai sisi dan melihat sisi baiknya PAUD, akhirnya kamu mulai mencari sekolah. Ternyata mencari PAUD itu juga susah susah gampang, bu ibu! kenapa? karena :
1. Lokasi
Bukan cuma jarak aja tapi juga lokasi dan lingkungan sekitar sekolahnya.
2. Tenaga pendidiknya
Ini juga penting loh mencari tahu latar belakang pendidikan gurunya hingga asistennya.
3. Fasilitas
Pernah saya berkunjung ke sekolah montessori tapi kebersihannya sangat mengecewakan padahal biayanya cukup mahal. Jadi fasilitas lengkap atau tidaknya bukan segalanya, tapi kebersihannya lah yang paling penting.
4. Program
Saya mencari sekolah yang memiliki program yang sesuai dengan keseharian dan kepribadian anak saya. Anak saya adalah tipe anak yang suka main di luar/alam dan bersosialisasi dengan dunia luar, kalau pun waktunya bermain di dalam dia adalah tipe yang tidak akan bisa diam duduk lama. Selain itu, program sekolah yang memberikan stimulasi halus maupun kasar dan juga agama.
5. Budget
Nah, jika 4 hal tadi sudah terpenuhi maka berikutnya adalah UUD (Ujung-Ujungnya Duit)! apakah uang pangkal dan bulanannya sesuai dengan budget kita atau tidak dan apakah dengan biaya yang diberikan sekolah cukup masuk akal dengan fasilitas dan programnya?
6. Anaknya suka atau tidak dengan kondisi sekolah
Nah, ini yang tidak kalah pentingnya yaitu mengajak anak saat survey sekolah! meskipun anak baru akan menginjak usia 3 tahun tapi percaya deh mereka adalah manusia kecil yang peka. Anaknya yang mau sekolah, jadi anaknya jg harus memutuskan. Apakah dia suka?apakah dia nyaman?apakah dia senang?
Karena pernah saya mengajak anak survey sekolah, tapi anaknya selalu minta pulang padahal cukup besar gedungnya dan fasilitasnya lumayan lengkap. Sedangkan saat diajak ke sekolah yang kami pilih, padahal hanya sebuah rumah, dia cukup antusias dan terlihat senang.
Jadi, usia 3 atau 4 tahun sudah bisa disekolahkan ke PAUD /Pre-school bahkan banyak yang dibawah usia tersebut. Ibu-Ibu dengerin apa kata orang boleh tapi kalau sampai buat emosi atau pusing lebih baik langsung cari tahu ke narasumber terpercaya dan melihat kondisi keluarga sendiri.
Semoga membantu!
Love,
-FNA-
Post a Comment
Post a Comment