Tips Melatih Toilet Training Pada Anak

Setelah sukses melalui fase menyapih, tahapan selanjutnya yang harus dihadapi oleh Mama dan anak adalah Toilet Training yaitu melatih anak untuk membiasakan diri buang air kecil dan buang air besar langsung di Toilet tanpa menggunakan popok lagi melainkan menggunakan celana dalam. Kunci yang sama dengan menyapih, toilet training juga diperlukan kerjasama antara Mama dan anak, perlu kesabaran dan kesiapan mental keduanya. Umumnya Toilet training dapat dimulai saat usia 2 atau 2,5 tahun. 

Saya sendiri memulainya pada anak di usia 2,5 tahun. Tentunya awal-awal proses ini sungguhlah buat kita lelah tapi ingat jangan memarahi anak saat ia belum mampu merasakan yang namanya kebelet dan akhirnya pipis atau pup di celana sehingga kita harus punya extra tenaga untuk bersihkan anak, pakaiannya dan lantai rumah. Jika kita memarahi anak yang terjadi adalah anak akan trauma dan terus akan merasa nyaman dengan popok. Biarkan ia menemukan saat yang tepat untuk bisa berkenalan dengan yang namanya "kebelet" dan akibat dari jika ia pipis atau pup di celana, misalnya akan merasa tidak nyaman. Sebelum memulai itu semua, lebih baik jika orang tua mempersiapkan lebih dulu peralatan perang alias toilet training stuffs seperti potty training dan celana dalam. 

Pengalaman saya anak mulai mengenal yang namanya kebelet sekitar 1 minggu lebih (ingat jangan memaksakan anak, setiap anak itu beda dan  semua anak itu pintar!) kenapa 1 minggu? karena anak saya tipe yang mudah merasa jijik atau tidak nyaman, jadi  dia sudah tahu akibatnya jika pipis atau pup di celana. Saya tidak langsung melatih untuk menggunakan pakaian dalam selama 1 hari penuh, anak masih dibantu dengan popok. Tahapan berikutnya setelah anak mengenal konsep kebelet adalah anak tahu saat kebelet dia harus ke toilet. Saya biasakan dulu kedua hal ini sambil pelan-pelan mengurangi durasi pemakaian popok dan memberikan penjelasan kenapa dia harus pakai celana dalam, harus pipis dan pup di toilet dan kenapa sudah tidak boleh pakai popok. Berikan penjelasan pelan-pelan kepada anak maka lambat laun anak akan paham. 

Akan ada waktunya juga anak dilatih untuk terbiasa tanpa popok saat tidur malam dan tentunya saat anak dan orang tua sudah siap. 

Love, 

-FNA-